Sabtu, 09 Oktober 2010

gitu-gitu dimasukkin hati!

DOA NELAYAN

Di suatu daerah terpencil hidup seorang nelayan
dan keluarganya yang hidup bahagia.
Walaupun hidup pas-pasan, mereka tidak pernah
mengeluh kepada sang nelayan.
Sampai suatu hari terjadilah badai yang
menyebabkan rumah mereka hancur.
Sang nelayan pun tidak dapat menangkap ikan
seperti biasanya karena ikan-ikan tersebut tidak
ada lagi di tempat biasa ia menangkap ikan.
Padahal itu merupakan satu-satunya mata
pencahariannya.
Dengan wajah yang sedih dan muram,
ia kemudian menceritakan kejadian itu kepada
keluarganya sekaligus ingin meminta izin untuk
menangkap ikan ke laut yang lebih jauh lagi.
Setelah susah payah meminta izin akhirnya,
keluarganya mengizinkannya pergi.
Pagi-pagi pun, sang nelayan berangkat melaut.
Ia pun berangkat dengan perahu yang masih
selamat dari badai dan perlengkapan seadanya.
Sang nelayan berharap bahwa setelah pulang
nanti, ia dapat menangkap banyak ikan untuk
dijualnya.
Akhirnya sang nelayan sampai ke tempat
tujuannya dan benar!
Ternyata di tempat itu banyak terdapat ikan.
Dari ikan yang kecil sampai ikan yang besar.
Sang nelayan pun berhasil menangkap banyak
ikan.
Akan tetapi, sewaktu ia akan segera pulang.
Tiba-tiba langit menjadi gelap dan laut yang
semula tenang tiba-tiba berubah menjadi
bergelombang.
Kemudian sebuah terpaan ombak sangat besar
mengenai perahunya dan menyebabkan
perahunya menjadi hancur.
Namun sang nelayan berhasil selamat.
Ia mengambang di laut dengan berpegangan
pada sisa-sisa perahunya.
Ia sangat sedih karena selain tidak dapat
membawa pulang ikan tangkapannya, ia pun
tidak dapat pulang ke rumahnya.
Hari demi hari, sang nelayan terus terambang
di laut.
Tidak ada kapal pun yang melintas di dekatnya.
Perutnya sangat lapar dan ia diselimuti dahaga
yang begitu menyiksanya.
Akhirnya, ia pun berdoa kepada Tuhan,
“Ya Tuhan, daripada Engkau menyiksaku seperti
ini, lebih baik Engkau membiarkanku di makan
ikan hiu!”
Sebentar saja, setelah ia berdoa, tiba-tiba
datang seekor ikan hiu yang besar.
Sang nelayan pun terkejut karena doanya
dikabulkan.
Dan ia pun berdoa lagi, “Ya Tuhan tadi aku kan
cuma becanda, gitu-gitu dimasukkin hati!”

pesan moral:
kita selalu tidak pernah bersyukur baik saat permintaan kita di kabulkan ataupun tidak di kabulkan.
kita sering menyalahkan tuhan akan nasib yang kita dapatkan.kita sering sembarangan berbicara....
ingat lah perkataan merupakan sebuah do'a.
GBU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar