Alkisah ada seorang biksu muda yang ingin mengabdikan diri pada sang Buddha degan cara membangun vihara.Ia membangun vihara denga sepenuh hati, ketelitian dankesabaran.1 demi 1 batu bata disusunnya rapi diatas semen yg sdh ia ratakan.Pagi sampai malam ia kerjakan & hanya menyisakan sedikit waktu tidur, lalu esok paginya dilanjutkan kembali.Bulan demi bulan berjalan akhirnya vihara itu pun selesai, biksu muda sangat puas dengan hasil kerjanya, lalu ia prgi ke kota dan mengumumkannya dan kemudian pulang lah ia.Untuk persiapan, biksu muda mengelilingi vihara, mengaguminya, namun apa yang terjadi?Terdapat 2 bata jelek di salah satu tembok vihara.Biksu muda pun bingung, pasti ia mengantuk waktu menyusun 2 bata tersebut dan ia pun menutupi jalan masuk kesana.Paginya, tamu-tamu berdatangan, biksu-biksu tua pun hadir, semua lancar tanpa perlu memasuki ruangan yang terdapat 2 bata jelek,hingga ada 1 biksu tua masuk ruangan itu, biksu muda pun kaget,"tetua, sudilah kiranya tetua tidak memasuki ruangan ini!"biksu tua itu masih terus pandangi sekeliling ruangan, hingga akhirnya tatapannya tertuju pada 2 bata jelek, lalu bertanya,"anak muda, kenapa aku tidak boleh masuk? dan kenapa ruangan sebagus ini tidak digunakan?"biksu muda bingung dan berkata,"tidakkah tetua lihat 2 bata jelek di tembok itu?"biksu tua bertanya lagi,"ada berapa bata yang kau susun untuk tembok itu?""150 bata" jawabnya"ada berapa bata yangg kau susun untuk vihara ini?" tanyanya lagi"5000 bata" jawab biksu muda banggadan biksu tua berkata,"lalu apa yang kau risaukan? kau masih punya 4998 bata bagus, yang membuat vihara ini begitu indah dan di tembok ini saja, kau masih punya 148 bata bagus, kenapa hatimu harus risau hanya dengan '2' bata jelek?"biksu muda menangis menyadari itu, ia telah bodoh hanya melihat hal yang negative, padahal di sekelilingnya masih banyak hal positive yang tidak ia perhatikan.
Kadang dalam hidup, kita seperti biksu muda ini, maka dari itu kawan, mulailah ber 'positive thinking', jangan mengukur sesuatu hanya dengan 2 bata jelek, padahal kita tau masih ada lebih banyak bata bagus disekitar kita.
Kadang dalam hidup, kita seperti biksu muda ini, maka dari itu kawan, mulailah ber 'positive thinking', jangan mengukur sesuatu hanya dengan 2 bata jelek, padahal kita tau masih ada lebih banyak bata bagus disekitar kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar