Jumat, 24 September 2010

*MENABUR UANG TUNAI*

Apakah pendapat Anda bila ada orang kaya raya yang menabur uang tunai melalui helikopter kepada semua orang di setiap wilayah yang dilaluinya? Apakah Anda berharap dia memeriksanya lebih dulu, siapa yang pantas mendapatkan uang itu atau tidak? Apakah Anda akan mengejar helikopter itu, dengan berharap mendapatkan uang lebih banyak? Apakah Anda akan menganggap orang kaya itu gila?

Anda mungkin berharap orang kaya itu lebih bijaksana dengan membagikan uang itu pada yang memerlukan. Atau Anda mungkin akan mengikuti terus kemana heli itu akan pergi untuk mendapatkan lebih banyak uang dan pasti terbesit mungkin orang kaya ini gila karena membuang uangnya begitu mudahnya.

Tapi tahukah Anda, Tuhan itu seperti orang kaya tersebut. Dia memberikan nafas kehidupan kepada siapa saja, Dia memberikan sinar matahari, namun Dia juga memberikan badai dan goncangan gempa bumi tanpa memilih-milih orang.

Dia penuh kasih karunia. Penuh kemurahan. Allah yang memerintah dunia ini adalah Allah yang berdaulat. Mungkin sulit dipahami oleh Anda bagaimana Dia mencurahkan kebaikan-Nya kepada semua orang, kepada yang baik maupun yang jahat.

Satu hal, Tuhan menginginkan kita yang percaya kepada anak-Nya Yesus Kristus menjadi sama seperti diri-Nya. Dia ingin Anda menjadi seperti hujan yang menyegarkan dan memupuk kehidupan semua orang. Tidak hanya kepada orang yang menyenangkan dan baik kepada Anda, namun kepada orang yang telah menyakiti Anda ataupun tidak Anda kenal sama sekali.

Mengapa Anda harus berbuat demkian?

Untuk memenangkan jiwa-jiwa bagi Kristus. Untuk memberi manfaat kepada beberapa orang dengan pengertian rohani yang mendalam. Jika tidak demikian, maka dunia ini akan menjadi satu-satunya sorga bagi mereka.

Kebaikan Allah kepada kita adalah satu teladan dan panutan, bukan hanya tindakan yang semata-mata berdasarkan pertimbangan untuk manfaat pribadi kita yang pemurah. Allah ingin kita memperlakukan sesama seperti cara-Nya memperlakukan kita.

Allah menyediakan segala kebutuhan kita dengan melimpah. Dipenuhi-Nya hati kita dengan sukacita. Bahkan Dia mengasihi kita sekalipun kita tidak mengasihi-Nya. Bagikan kemurahan hati yang telah kita terima dari Tuhan dengan dermawan kepada siapa saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar