Selasa, 21 Desember 2010

RENUNGAN: Sopir taxi yang ngotot

Suatu malam pada waktu pulang dari toko buku saya ketemu sopir taxi yang ngotot sok tahu. Jalan menuju rumahku adalah satu arah. Sopir taxi tersebut berkata,"Kita salah arah, seharusnya tidak boleh lewat sini karena ini satu arah dan kita salah arah." Saya jawab dengan tenang,"Ini memang jalan satu arah tapi kita tidak salah arah." Tapi sopir taxi tersebut terus ngotot dan dengan santai akhirnya saya katakan bahwa aku sudah 10 tahun lebih setiap hari selalu lewat jalan tersebut.



Dari peristiwa tadi, saya akhirnya berpikir bahwa saya terkadang juga sering ngotot kepada Tuhan. Kadang saya berkata, "Tuhan aku mau ke situ lewat jalan ini. Aku yakin ini jalan yg benar Tuhan." Terkadang kita merasa sok tahu bahwa itu jalan yang benar walau sebenarnya itu salah. Tuhan sebenarnya sudah menunjukkan jalan yg benar tapi kita masih terus ngomel bahwa itu jalan yg salah. Untung sopir taxi tadi masih mau mengikuti jalan yang saya tunjukkan walau sambil ngomel jalan salah arah itu tadi karena kalau tidak akan lebih lama lagi sampai ke tujuan. Apa jadinya kalau kita ngomel ke Tuhan tapi kita tidak mau mengikuti jalanNya.



Ya Tuhan, tambahkanlah kami iman dan kepekaan untuk dapat mengikuti jalanMu



YN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar