erpikir : kalau aku bisa rebut daging itu maka aku
akan pulang dengan dua potong daging. Tanpa pikir panjang, dia siap-siap dan
buka mulutnya untuk rebut daging. Saat mulutnya terbuka, lepaslah daging yang
dia gigit, dan terjun bebas masuk ke dalam sungai... Si anjing tertegun..sebab
dagingnya hilang...dan dia gagal rebut daging dari bayangannya sendiri.
Kisah si Anjing di atas banyak sekali terjadi di sekitar kita. Bahkan kita juga
pernah bahkan sering alami. Sayapun juga pernah alami hal itu.
Saya pernah sia-siakan sebuah pekerjaan yang riil, gara-gara tergiur untuk
mencapai sesuatu yang lebih besar. Belajar dari pengalaman itulah, saya lebih
hati-hati dalam mengambil keputusan, sebab saya menyadari bahwa semua yang ada
pada saya adalah anugeah yang diberikanNya dan janganlah anugerah itu dibuang
gara-gara ada iming-iming untuk memperoleh sesuatu yang lebih besar. Belumlah
tentu yang lebih besar itu memang untuk kita. Janganlah buang yang sudah di
tangan kita untuk ambil yang belum pasti di tangan kita.
-------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar