Dear Rekan-rekan...
Ordo Karmel adalah salah satu Ordo Maria. Namanya selalu dihubungkan dan
dikaitkan dengan Santa Perawan Maria. Memang nama lengkap Ordo ini adalah
Ordo Saudara-Saudara Santa Perawan Maria dari Gunung Karmel. Dalam liturgi
Gereja, kita merayakannya Santa Maria dari Gunung Karmel pada 16 Juli. Oleh
karena itu lewat tulisan sederhana ini, saya mengajak anda untuk melihat
sejarah perjalanan Ordo Karmel dalam kaitan dengan Santa Perawan Maria.
Sejarah Awali
Sejak awal perjalanan Ordo Karmel (antara 1206-1214), Maria sudah memiliki
tempat istimewa dalam kehidupan para Karmelit. Hal itu terungkap dengan
adanya sebuah kapela di di tengah-tengah sel atau bilik para pertapa awali
di Gunung Karmel. Para Karmelit memilih untuk menyerahkan kapela tersebut ke
dalam perlindungan Santa Perawan Maria. Dalam budaya abad pertengahan,
kenyataan ini mau menunjukkan bahwa para Karmelit telah memilih Maria
sebagai Pelindung, yang artinya para Karmelit akan melayani Maria, dan
sebaliknya Maria akan menjaga dan melindungi mereka.
Ketika para Karmelit pindah ke Eropa (sekitar 1238), mereka menemukan bahwa
di sana sudah ada sebuah budaya dan kebiasaan devosi yang kaya kepada Maria.
Dan dalam waktu yang singkat, para Karmelit disebut ³Saudara-saudara Santa
Perawan Maria dari Gunung Karmel.² Pada akhir abad ke-14, Karmel memandang
kepada dua tokoh, Maria dan Elia sebagai pemberi inspirasi untuk penghayatan
kehidupan mereka. Kedua tokoh tersebut menjadi figur penting dan mendasar.
Mengapa? Para Karmelit melihat bahwa segala sesuatu yang mereka rindukan,
kesempurnaan dan kekudusan hidup sudah terpancar dalam kehidupan sang nabi
dan Bunda Maria.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar