Suatu hari ada seorang anak yang bernama Min Sun. Ia tinggal di Negara China saat zaman Dinasti Zhou, Jadi kira-kira sudah beribu-ribu tahun yang lalu. Min Sun adalah seorang murid dari guru terkenal yang bernama Khong Hu Cu. Setiap hari ia belajar tentang kesusilaan dan kesopanan dengan gurunya. Min Sun sudah tidak memiliki ibu kandung lagi, karena ibu kandungnya telah meninggal karena sakit jantung. Tapi suatu hari ayahnya menikah lagi, sehingga Min Sun memiliki ibu tiri dan dua adik tiri.
Ternyataibu tiri Min Sun sangatlah kejam terhadap nya. Setiap hari Min Sun selalu saja disuruh-suruh melakukan pekerjaan yang berat, sedangkan kedua adik tirinya selalu disayang dan diberi makanan yang lezat dan sehat. Tapi Min Sun tidak pernah mengeluh dan selalu bersabar. Ayah Min Sun yang sibuk bekerja tidak tahu perbuatan dari istri nya yang baru itu. Tapi Min Sun tidak pernah melaporkan kejadian itu kepada ayah nya.
Suatu hari, musim dingin pun tiba, salju mulai turun ke daratan China. Keluarga Min Sun pun sedang berkumpul di rumah untuk bersantai. Ibu tiri Min Sun yang jahat sedang berpura-pura baik di depan ayahnya, ia berkata “Suamiku, aku sudah membuatkan 3 baju hangat untuk anak-anak kita agar mereka tidak kedinginan.”Ayah Min Sun pun sangat senang mendengar perkataan istrinya itu. Ternyata, si ibu tiri itu tetap pilih kasih. Baju untuk Min Sun hanya dibuatkan dengan jerami kering, sedangkan kedua adiknya dibuatkan baju dari wol dan kain sutra.Tetapi Min Sun tidak menyadari hal itu dan tetap menerima baju hangat itu dengan perasaan senang.
Disaat musim dingin masih berlangsung, Ayah Min Sun memiliki pekerjaan mendadak dan harus segera pergi ke luar kota. Ia memerintahkan Min Sun untuk mengambil kuda di kandang. “Min Sun, segeralah ambil kuda di kandang. Ayah akan pergi ke luar kota.” kata si ayah. Sebagai anak yang berbakti, walaupun diluar keadaan nya sangat dingin, Min Sun pun tetap mengambil kuda di kandang. Di tengah perjalanan Min Sun pun kedinginan. Padahal ia sudah memakai baju hangat dariibu tirinya. Karena sudah tidak kuat lagi, Min Sun pun pingsan di tengah lebatnya salju. Ayah Min Sun yang tidak sabar menunggu di rumah akhirnya pergi mencari Min Sun, ia menemukan Min Sun tergeletak di tengah salju. Secara tidak sengaja, si ayah menarik baju hangat Min Sun dan tiba-tiba baju hanga itu robek! Jerami kering pun jatuh berserakan. Akhirnya si ayah sadar akan kejahatan istrinya dan segera bergegas membawa Min Sun pulang ke rumah.
Sesampai di rumah, si ayah pun memarahi istri nya an segera mengusir nya pergi dari rumah ini. Min Sun yang sadar dari pingsannya segera bangun dan bersujud memohon kepada ayahnya, “Ayah! Mohon maafkan lah ibunda, memang ia telah bersalah. Tapi aku sudah memaafkannya yah. Apabila ibu tetap disini, hanya ada satu anak yang tersiksa. Tapi apabila ibu pergi dari sini, akan ada 3 anak yang tersiksa” kata Min Sun sambil menangis. Mendengar perkataan itu, ibu tiri Min Sun pun menangis dan sadar akan kesalahannya. Ayah Min Sun pun luluh dengan perkataan anaknya yang sangat baik itu.
Setelah kejadian itu, keluarga mereka pun hidup bahagia dan sejahtera. Min Sun pun menjadi salah satu murid terbaik dari gurunya Khong Hu Cu.
Jadi,walaupun orang tua kita pernah berbuat salah dengan kita, kita harus tetap memaafkannya seperti sikap Min Sun. Karena perbuatan baik kita akan dibalas oleh Tuhan. Jadi kumpulkanlah karma baik dan perbuatan baik kita setiap hari dan selalu berbakti terhadap orang tua.
Diambil dari 24 Kisah Anak Berbakti = Min Ziqian/Min Sun (Meminta Pengampunan Bagi Ibu Tiri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar